Simak Informasi Mengenai Siklus Tumbuh Kembang Anak Usia 2 Hingga 3 Tahun

tumbuh kembang anak

Anak-anak menjalani periode perkembangan yang berbeda ketika mereka berpindah dari bayi ke orang dewasa muda. Selama masing-masing tahap ini, beberapa perubahan dalam perkembangan otak sedang terjadi. Apa yang terjadi dan kira-kira kapan perkembangan ini terjadi ditentukan secara genetik. Namun, keadaan lingkungan dan pertukaran dengan individu-individu kunci dalam lingkungan itu memiliki pengaruh signifikan pada bagaimana setiap anak mendapat manfaat dari setiap peristiwa perkembangan.

Usia dan tahapan adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan secara garis besar periode-periode utama dalam garis waktu pengembangan manusia. Siklus tumbuh kembang anak terjadi di domain perkembangan utama termasuk fisik, intelektual, bahasa dan sosial-emosional. Sebagai orang tua harus mengetahui siklus tumbuh dan kembang anaknya untuk memberikan dukungan, dorongan, struktur, dan intervensi.

Berikut ini informasi tumbuh kembang anak yang dapat untuk Anda ketahui, yaitu:

Bayi usia 2 Tahun

Sudah saatnya bagi para orang tua untuk mulai menemukan siapa sebenarnya anaknya. Setiap anak adalah unik dan penting bahwa orang tua belajar untuk memahami, menghormati, mendukung, dan mendorong karakteristik dan kemampuan unik setiap anak. Pada usia 2 tahun anak lebih aktif melakukan gerak sesuai dengan yang diinginkannya.

18 Bulan hingga 3 Tahun

Pada tahap ini, anak-anak bebas berkeliaran di dunia mereka. Ini adalah waktu untuk eksplorasi aktif terhadap lingkungan mereka. Perkembangan bahasa membutuhkan lompatan besar yang mengarah pada mempelajari nama-nama objek yang menarik, kemampuan untuk meminta sesuatu dan ketika mereka menemukan sifat independen mereka,, mereka mengembangkan kemampuan untuk mengatakan “tidak”.

Selama tahap perkembangan ini maka orang tua memiliki tantangan utama yaitu dalam hal mengembangkan buah hatinya agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan tentunya anak Anda pun tidak akan mengalami banyak kendala dalam tumbuh dan kembangnya.

Tidak hanya itu saja, dengan menggunakan ikatan yang dikembangkan selama masa bayi untuk membantu anak belajar memodulasi ekspresi emosi mereka dan mulai memahami konsep yang sulit dari keterlambatan gratifikasi.

Sementara mereka secara naluriah tampaknya dapat mengatakan “tidak” batita juga membutuhkan bantuan dalam belajar bagaimana menerima “Tidak” dari orang lain.

Tinggalkan komentar