DapurDiet.com – Diet mayo merupakan salah satu diet favorit yang banyak diminati orang untuk menurunkan berat badan. Fitri Tropica pernah melakukan diet mayo dan berhasil memangkas berat badan 6 kilo dalam waktu 2 minggu.
Banyak orang yang mencoba diet mayo dan berhasil memangkas lemak di badan. Namun ada juga yang gagal bahkan berat badan kembali naik usah masa diet. Apakah benar diet mayo tidak efektif?
Tentang Diet Mayo
Pada prinsipnya diet mayo dilakukan dengan menghindari makanan mengandung garam dan digoreng. Selama masa diet, makanan yang boleh dikonsumsi adalah dalam bentuk kukusan atau direbus, dan dipanggang atau dibakar. Waktu makan pun dibatasi hanya sampai pukul 6 sore.
Menurut mereka yang berhasil menjalani diet mayo, cara ini diklaim dapat menurunkan berat badan 8-10 kilo dalam waktu 2 minggu.
Pendapat Dokter
Dikutip dari Vemale.com tentang pendapat dr. Diana F.Suganda, MKes, SpGK, dari RS Pondok Indah Bintaro menjelaskan bahwa:
- Diet Mayo dapat menurunkan berat badan karena terjadinya proses pengurangan cairan dalam tubuh. Hal tersebut disebabkan oleh kadar natrium berkurang karena diet mayo tidak mengonsumsi garam. Garam natrium berperan sebagai penahan cairan yang tidak tertahan dan terbuang oleh tubuh. Ketika kadar natrium dalam tubuh berkurang, maka cairan akan banyak keluar dan berat badan pun turun. Hal ini disayangkan karena berat badan turun hanya karena efek water loss tersebut.
- Berkurangnya energi di malam hari karena waktu makan yang terbatas sampai pukul 6 sore. Hal ini juga akan menyebabkan tubuh kekurangan kalori. Sangat tidak cocok bagi mereka yang berkerja dan konsentrasi dimalam hari karena energi untuk berfikir berkurang.
- Ada kekhawatiran berat badan akan naik kembali setelah masa diet karena pola makan akan berubah seperti biasanya.
Tips Diet Mayo
Berikut beberapa tips agar diet mayo berhasil memangkas berat badan dan hasilnya pun maksimal meskipun selesai masa diet.
1. Mulailah dengan niat yang kuat dan pastikan tubuh dalam keadaan sehat, tidak sakit, atau dalam kondisi mengkonsumsi obat tertentu.
2. Atur menu set untuk 13 hari sesuai dengan jumlah kalori yang dibutuhkan sehari-hari
3. Lengkapi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi buah-buahan di pagi hari dan sore hari.
4. Perbanyak konsumsi air putih, kalau perlu lebih dari 2 liter per hari.
5. Barengi dengan olahraga ringan di pagi hari seperti lari atau senam.
6. Batasi waktu bekerja dimalam hari untuk mendapatkan masa istirahat yang cukup.
7. Konsultasikan dengan dokter sebelum masa diet dimulai
8. Atur pola makan transisi selama 2-3 hari sebelum masa program diet mayo dilakukan sehingga tubuh tidak terkejut dengan perubahan pola makan.
9. Jika perlu, gunakan suplemen diet untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
10. Hentikan masa diet jika terjadi indikasi tertentu dan segera hubungi dokter.
11. Sebelum mengakhiri program diet, pastikan 3-5 hari berikutnya tetap menjaga pola makan yang sama selama program diet dengan sedikit penyesuaian.
12. Selesai masa diet, cek kembali kebutuhan kalori harian dan atur menu makan sesuai kebutuhan kalori agar berat badan terjaga.
Jadi apakah diet mayo efektif menurunkan berat badan? Di satu sisi benar karena diet mayo memangkas berat badan dari sisi pengurangan cairan tubuh yang tertahan padahal seharusnya dibuang. Namun tidak berarti mengurangi lemak pada otot, karenanya butuh olahraga dan pola diet seperti dijelaskan diatas.
Sumber: vemale.com