Saya rasa semua orang akan mengalami hal yang sama, kita memutuskan untuk menerapkan pola makan sehat dan itu berjalan dengan baik untuk beberapa waktu pertama.
Lalu suatu hari kita dihadapkan dengan kondisi hidup yang berat, tidak ada makan malam yang sehat tersedia di atas meja. Rasa lapar dan capek mulai menjalar. Dan pada kita pun tidak lagi berfikir untuk makan makanan sehat. Melihat kulkas di dapur yang kosong membuat kita lupa akan alasan untuk menerapkan pola makan sehat.
Inilah yang disebut dengan “brain fog” atau diet-induced “mental fog”.
Ketika kita tidak lagi dapat berfikir jernih untuk mengkonsumsi makanan sehat dan merasa lupa bahwa kita punya asalan kuat untuk tidak mengkonsumsi makanan tidak sehat. Jika perasaan seperti itu muncul ketika kita lapar. Berarti kita masuk dalam zona “brain fog“.
Jangan heran jika minat makan kita akan junk food atau fast food meningkat.
It’s not a matter of “if”, but “when”
Percaya atau tidak perasaan seperti itu akan muncul lebih awal dari pada nanti. Tapi jangan panik dulu. Dapurdiet punya beberapa tips untuk mengatasi situasi seperti itu.
Perencanaan Makanan Lebih Awal
Membuat perencanaan makanan untuk satu hari dapat membantu menyelamatkan kita dari diet-induced “mental fog”. Kita tidak perlu lagi risau dengan makanan yang akan dikonsumsi saat sarapan, makan siang, atau pun makan malam.
Kita sudah membuat rencanannya.
Perencanaan makanan tersebut dapat kita buat per minggu, satu dalam dua minggu, atau untuk beberapa hari ke depan. Hal ini juga membantu kita membuat daftar belanja yang jelas untuk dikonsumsi dalam satu minggu, atau mungkin beberapa hari.
Jadi, kita tak akan menemukan lagi tuh suasana hati bercampur aduk rasa lapar sambil menatap kulkas yang kosong.
Tulis Apa Yang Hilang Jika Kamu Menolak Makanan Tidak Sehat
Coba kamu tulis hal yang kamu korbankan jika menolak untuk makan makanan yang menurut kamu dapat mengganggu diet atau makanan tidak sehat.
Contohnya:
– Tidak dapat makan kue ulang tahun teman
– Bakal jarang nongkrong lagi sama teman di Pizza H** atau KF*
– Tidak bisa ikutan teman-teman ke club
– dan sebagainya
Tulis Apa Yang Kamu Dapatkan Jika Menerapkan Pola Makan Sehat
Tulis juga semua hal atau perasaan yang menurut kamu akan kamu dapatkan jika menerapkan pola makan sehat.
Contohnya:
– Saya akan terlihat lebih menarik saat berpakaian
– Saya terlihat langsing bahkan ketika tidak berpakaian
– Saya merasa nyaman dengan kulit saya
– Saya akan hidup lebih lama, hidup sehat
Bandingkan Daftar Tersebut dan Buat Keputusan
Dua daftar yang sudah kamu buat merupakan fakta yang kamu tulis dengan pikiran jernih dan secara sadar. Sekarang, coba bandingkan dua daftar tersebut.
Manakah yang menurut kamu lebih penting? Daftar yang hilang ketika kamu menolak makan tidak sehat atau daftar yang kamu dapatkan ketika menerapkan pola makan sehat?
Buatlah sebuah alasan logis untuk pilihan yang menurut kamu lebih penting. Pada umumnya orang akan berfikir bahwa manfaat makan makanan yang sehat jauh lebih banyak dari pada hal negatifnya.
Katakan alasan itu beberapa kali pada diri kamu di depan cermin dengan keras!