DapurDiet – Masakah kegemukan sudah menjadi masalah yang lumrah bagi umat dunia. Sebuah badan Global Food Security Index 2014 menunjukkan seberapa besar warga negara mereka sebuah negara yang mengalami kegemukan. Hal tersebut ternyata tidak bergantung pada tingkat pendapatan per kapita yang tinggi.
Mungkin mengejutkan bahwa Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa bukan merupakan negara yang warganya banyak bertubuh gemuk. Justru negara-negara teluk yang memiliki pendapatan per kapita tinggi yang banyak memiliki warga bertubuh gemuk. Inilah 10 negara-negara yang warganya kegemukan.
1. Venezuella dengan tingkat kegemukan 31% dari warganya.
2. Syiria. Memiliki 32% warganya bertubuh gemuk.
3. Amerika Serikat juga memiliki 32% warganya yang kegemukan.
4. Mexico. 33% warganya memiliki tubuh gemuk.
5. Afrika Selatan memiliki 33.5% warganya kegemukan.
6. Uni Emirat Arab. Memiliki 33.7% warganya bertubuh gemuk.
7. Jordania. Memiliki 34.3% warganya kegemukan.
8. Mesir memiliki 35% warga dengan tubuh kegemukan.
9. Saudi Arabia memiliki warga dengan tingkat kegemukan 35.2%
10. Kuwait memiliki tingkat warga kegemukan paling tinggi, yaitu sebesar 42.8%
Itulah 10 negara-negara yang warganya kegendutan. Sebenarnya apa yang menyebabkan kegemukan tersebut? Jika dilihat dari foto-foto di atas, sekilas warga neraga tersebut suka mengkonsumsi makanan cepat saji. Makanan cepat saji memang nikmat, tetapi dia mengandung zat yang bersifat racun pada tubuh atau toksin. Penumpukan toksin pada tubuh dapat menyebabkan proses metabolisme terganggu dan beberapa organ penting pada tubuh terganggu. Penumpukan toksin pada tubuhlah yang menyebabkan terjadinya kegemukan.
Apakah anda suka mengkonsumsi makanan cepat saji? Jika iya, segeralah berhenti dan mengurangi sebelum semakin menumpuknya toksin pada tubuh. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Tubuh yang memiliki banyak toksin dapat dibersihkan dengan Smart Detox. Termasuk bagi Anda yang ingin mengurangi berat badan.
Baca Juga: Manfaat Smart Detox Bagi Tubuh.