Dapur Diet – Mengenal Lebih Jauh Tentang Food Combining. Sebelumnya kita sudah membahas tentang resep diet food combining. Kali ini kita akan membahas lebih jauh tentang food combining. Penjelasan berikut akan membuka mata kita akan pentingnya pola makan sehat terhadap masalah kesehatan.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya pada resep diet food combining, bahwa food combining adalah sebuah pola makan yang sudah lama sekali diterapkan. Food combining memiliki tujuan agar pencernaan dan penyerapan gizi dari makanan yang kita konsumsi dalam tubuh dapat dilakukan secara optimal. Food combining memiliki gagasan bahwa makanan yang dikonsumsi dibuat sesederhana mungkin untuk dapat dicerna dengan baik oleh tubuh. Enzymatic adalah cara alami tubuh kita bekerja untuk menghancurkan makanan dan menyerap nutrisi.
Setiap bahan makanan yang kita konsumsi memerlukan enzim yang berbeda untuk dapat diproses dalam tubuh. Uniknya bahkan untuk jenis makanan dalam kategori dasar yang sama, seperti gandum dan kentang pun, tubuh mengeluarkan enzim yang berbeda untuk menghancurkan makanan tersebut agar bisa dicerna. Banyaknya makanan yang berbeda dalam satu kali makan dapat membingungkan tubuh dan tidak mampu menghasilkan semua enzim yang diperlukan secara bersamaan. Hal ini menyebabkan seluruh bersarangnya masalah pencernaan, dimulai dengan bersendawa, nyeri ulu hati, gas usus, sakit perut dan pembengkakan.
Sekecil apa pun gejala tersebut tampak, mereka tetap merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih besar. Jika Anda mengalami “gangguan” pencernaan tersebut secara teratur, Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk menerapkan pola food combining sebagai pola makan sehari-hari.
Makanan yang tidak dicerna sepenuhnya oleh enzim, tidak dapat dipecah menjadi bagian-bagian halus yang dapat diserap oleh tubuh kita. Ketika makanan tidak dicerna dengan baik akan muncul banyak masalah. Salah satunya, ketika kita makan terlalu banyak dengan variasi makanan yang berbeda dalam satu menu, tubuh memiliki waktu yang sulit untuk mencerna makanan tersebut melalui aksi enzimatik. Sebaliknya bakteri mengambil alih proses pencernaan yang mengarah pada masalah kesehatan karenaa bakteri tersebut menciptakan zat racun. Setelah itu, ketika makanan tidak tercerna dengan baik meninggalkan lambung, partikel kecil dari makanan tersebut dapat melewati saluran usus namun terperangkap dalam celah-celah usus dan membusuk, menghasilkan zat racun atau toksin. Makanan yang sebenarnya tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh secara maksimal malah membuat limbah energi. Organ tubuh seperti bekerja sia-sia yang pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan organ. Makanan yang tidak tercerna tersebut juga merupakan tempat berkembang biak yang sempurna untuk bakteri dimana terjadinya fermentasi. Selain itu, partikel kecil tersebut juga dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan reaksi alergi.
Jika kita melihat nenek moyang kita dan juga pada kenyataan banyak budaya di seluruh dunia, untuk setiap makanan yang berdiri sendiri diskonsumsi secara sendirian, atau dikombinasikan dengan hanya satu atau dua makanan lain. Pola makan primitif seperti itu sudah dipraktekkan selama ribuan tahun dan merupakan dasar dari kapasitas pencernaan kita. Rencana diet yang sederhana hanyalah sebuah cara terbaik, terutama untuk orang dengan kondisi pencernaan yang terganggu atau tidak sehat. Makan dengan sederhana juga merupakan cara untuk melestarikan daya tahan tubuh dan mempertahankan pencernaan yang kuat selama hidup.
Ada dua cara food combining yang bagus untuk kesehatan. Plan A, adalah versi mudah, dan dirancang untuk orang dengan pencernaan normal dan tanpa kondisi kesehatan yang serius. Yang kedua, Plan B, merupakan salah satu cara yang idealnya dapat diikuti oleh semua orang, tetapi sangat utama sekali bagi mereka yang memiliki pencernaan buruk dan masalah terhadap kesehatannya. Nantikan pembahasan masing-masing cara tersebut pada artikel selanjutnya.
Baca juga: Resep Diet Food Combining